Keesokan harinya, saat fajar belum muncul, Xiang Fan telah bangun. Ia bisa merasakan di luar, para anggota Sekte Merah Darah juga sudah keluar untuk beraktivitas.Xiang Fan juga langsung keluar, melihat sekitar sekilas namun teliti agar tidak ada kecurigaan. Ia tidak terlalu khawatir masalah para anggota Sekte Merah Darah yang tidak mengenal wajahnya karena ia sudah mendengar jika Gen Bu membawa pasukan sekte kemari secara acak jadi masalah wajahnya yang tidak di kenal bukan sesuatu yang perlu di khawatirkan.Lagi pula meskipun ia ketahuan, ia percaya diri bisa melarikan diri dengan Teknik Sayap Angin.Semua anggota Sekte Merah Darah terlihat berkumpul di satu area. Xiang Fan yang tidak paham hanya mengikuti saja apa yang di lakukan orang-orang.Ada sekitar 50 kultivator iblis di sana yang berada di Alam Master tingkat 3 paling rendah. Xiang Fan melihat Jiu Lu berada di depan menghadap mereka. Jelas pria itu berniat memberi perintah dan arahan.“Nanti malam Pasir Bulan akan muncul, ki
“Sudah setengah jam lewat tengah malam, kenapa masih belum ada tanda-tanda?” Gen Bu yang dari awal begitu bersemangat menyaksikan kemunculan Pasir Bulan, kini di buat jengah karena bahkan tidak menemukan sedikit pun tanda-tanda kemunculan harta yang mereka tunggu.“Aku juga tidak tau, guru. Seharusnya setelah tepat tengah malam, Pasir Bulan akan muncul. Tapi ini bahkan sudah lewat.” Jiu Lu mengerutkan keningnya. “Mungkin kita harus menunggu sebentar lagi.”Gen Bu hanya melirik sekilas Jiu Lu sebelum kembali menatap area lapang di depannya.Namun setelah satu jam berlalu, apa yang mereka tunggu tidak kunjung terlihat.Gen Bu yang sudah kehabisan kesabaran melompat ke tengah area lapang, menghantamkan pukulannya yang di selimuti aura merah darah.*BAAMM!!Satu pukulan kuat itu menyebabkan seluruh area tanah lapang itu retak.“Benar-benar kosong! Sama sekali tidak ada Pasir Bulan!” Gen Bu berteriak marah.Jiu Lu merasakan perasaan tidak enak saat gurunya itu menatapnya dengan tajam.Bena
Gen Bu sebenarnya berpikir mungkin ada yang telah melakukan sesuatu hingga Pasir Bulan itu tidak muncul. Ini hanya kemungkinan saja tapi ia harus memastikannya.Sebelumnya mereka telah menjaga ketat area sekitar, bahkan tikus tidak mereka biarkan mendekat. Jadi tidak mungkin ada penyusup, kecuali jika ada penyusup di antara pasukan penjaga.Karena itulah Gen Bu langsung pergi setelah melihat pasir Bulan tidak muncul, tapi ia tidak benar-benar pergi. Ia mengawasi setiap anggota sektenya. Saat ia melihat salah satu di antara kelompok penjaga melesat pergi, ia langsung mengejarnya.Gen Bu cukup terkejut melihat bagaimana kecepatan Xiang Fan hingga cukup lama baginya mengejar Xiang Fan.Sekarang ia sudah berhasil mengejarnya jadi ia tidak akan membiarkan pemuda itu melarikan diri. Ia harus menangkap kemudian menginterogasinya.Saat Xiang Fan menggunakan teknik Pisau Angin Pembunuh, ia langsung berpikir jika pemuda itu berasal dari Sekte Pisau Pembunuh. Meskipun kekuatan sekte itu berada d
Melalui proses yang begitu panjang dan menyakitkan, Xiang Fan sukses memurnikan tubuhnya menggunakan Pasir Bulan.“Gha.. hah.. hah..!” Xiang Fan mengatur nafasnya seperti orang yang baru saja menahan nafas begitu lama.Tubuhnya terlihat gemetar dan kaku, keringat membasahi seluruh tubuhnya seolah ia baru saja di guyur air hujan.Xiang Fan langsung merebahkan tubuhnya, rasa sakit dari pemurnian tubuh menggunakan Pasir Bulan masih melekat di pikirannya hingga ia seperti masih merasakan sakit itu di tubuhnya.Namun meski ia baru saja merasakan penderitaan yang luar biasa, ia justru tersenyum puas karena keberhasilannya dalam memurnikan tubuh.Setelah mengatur nafasnya selama belasan menit, Xiang Fan berdiri, meregangkan tubuhnya selama beberapa saat sebelum melompat menjauh dari area Pasir Bulan.Xiang Fan berdiri di depan stalagmit gua yang berukuran besar. Dengan kepalan tangan, Xiang Fan memukul stalagmit itu sampai hancur.*BAAMM!Xiang Fan hanya menggunakan pukulan ringan tanpa meny
Xiang Fan memulai aksinya membantai pasukan Kekaisaran Jin yang ditempatkan untuk berjaga di bekas kediaman Keluarga Xiang yang telah hancur. Beberapa prajurit Alam Pemurnian Qi terlihat berpatroli dengan membawa obor di sekitaran tembok pembatas Kediaman Keluarga Xiang.“Hoam..” salah satu prajurit menguap. “Ini seharusnya sudah tengah malam kan? Bukankah saatnya kita ganti jam kerja?” “Ya seharusnya begitu, mungkin mereka masih enak-enakan tidur.” Jawab rekannya.“Kalau begitu ayo kita bangunkan mereka.”Kedua prajurit itu pun berjalan menuju tempat para prajurit lainnya istirahat. Tiba-tiba salah satu dari mereka menghentikan langkah.“Ada apa?” rekannya juga ikut berhenti, menatap dengan kebingungan.“Apa aku sedang berhalusinasi karena terlalu mengantuk?” prajurit itu mengusap matanya namun apa yang ia lihat di depan sama sekali tidak menghilang.Prajurit lainnya menoleh ke arah pandangan rekannya. Ia juga melihat sosok yang berdiri sekitar 30 meter dari mereka. Karena memang s
“Seharusnya semua harta keluarga ku sudah di bawa semuanya oleh Kekaisaran Jin. Aku bahkan tidak menemukan cincin penyimpanan ku di dalam kamar ku tadi.” Xiang Fan bergumam, berjalan santai di malam yang gelap ini.Ia melompat ke atap sebuah bangunan karena merasakan ada kultivator di dalam bangunan tersebut.“Kultivator Alam Master tingkat 8, sepertinya tidak ada Alam Master tingkat 7 ke bawah yang tersisa.” Xiang Fan sudah berkeliling Kediaman Keluarganya selama 1 jam penuh untuk mencari keberadaan kultivator Alam Master tingkat 7 ke bawah namun sama sekali tidak menemukan mereka.Ia hanya menemukan kultivator Alam Master tingkat 8 yang artinya kultivator dengan kultivasi di bawahnya sudah habis dia bunuh. Ya, dia benar-benar sudah membantai beberapa ratus prajurit Kekaisaran Jin di kediamannya, termasuk semua pelayan ataupun pekerja di sana.Xiang Fan melakukan aksi seperti sebelumnya, membuka salah satu genteng kemudian melempar bola beracun ke dalamnya.Suara bola beracun yang ja
Pasukan Kekaisaran Jin yang tersisa di bekas Kediaman Keluarga Xiang hanya tersisa 9 saja. Namun salah satunya sudah di bunuh oleh Xiang Fan dalam sekali pukulan yang membuat dadanya berlubang.Gu Dong bersama 7 bawahannya menyerang secara bersamaan.Xiang Fan memasang kuda-kuda, melakukan tebasan memutar 360°, mengeluarkan gelombang angin berbentuk cincin yang melebar dengan cepat.Gelombang angin itu menghempaskan Gu Dong bersama para bawahannya.“Bukankah itu gerakan untuk pengguna tombak? Kalau tidak salah gerakan itu sama dengan Teknik Tombak Penghancur dari aliran iblis. Bagaimana dia bisa menggunakannya dengan pedang?” Gu Dong mengerutkan keningnya.Gelombang angin tadi sangat kuat hingga bahkan bisa menghempaskan dirinya yang berada di Alam Spiritual, meskipun ia tidak mendapatkan luka.Setelah melancarkan serangan untuk menjauhkan semua musuhnya, Xiang Fan melesat mengincar bawahan Gu Dong.Gerakan Xiang Fan yang sangat cepat membuatnya berada di depan orang itu dalam sekeja
Xiang Fan datang menyerang pasukan Kekaisaran Jin yang mendiami bekas kediaman keluarganya bukan tanpa persiapan.Selain menyiapkan racun, ia juga menyiapkan susunan formasi. Saat memasuki Kota Xiang, ia telah membeli cukup banyak kertas kuning untuk membuat susunan formasi.Saat pertarungan menghadapi Gu Dong dan para bawahannya, Xiang Fan sengaja memancing mereka ke area yang sudah ia pasangkan susunan formasi hingga ia tinggal mengaktifkannya untuk menahan gerakan musuh-musuhnya.Dengan begitu Xiang Fan dapat membunuh mereka semua, tentu saja kecuali Gu Dong yang kini masih hidup karena sempat menghindar.“Sekarang hanya tersisa kau saja.” Xiang Fan menatap dingin Gu Dong.“Bagaimana dia bisa menguasai begitu banyak kemampuan? Tidak hanya seni bela diri dari berbagai sekte tapi juga susunan formasi. Apa aku bisa mengalahkannya?” Gu Dong mulai ragu dengan dirinya sendiri.Padahal di awal ia percaya diri bisa mengatasi Xiang Fan dengan mudah terlebih dirinya berada di Alam Spiritual.