Beranda / Romansa / Patah / 88, Marry Me

Share

88, Marry Me

APA Nayara benar akan kembali padanya?

Matanya terpejam sangat erat sampai kerutan di sudut matanya terlihat jelas. Ingatan pada kejadian beberapa saat sebelum Nayara datang masih sangat segar. Apa yang sudah terjadi, apa yang tadi dia lakukan, begitu menyakitinya. Sakit yang membuat hatinya retak, retakan yang membuat sebuah celah yang susah payah dia berusaha tutupi. Karena ketika hatinya tetap retak maka bukan hanya dia yang hancur, Nayara pun akan patah berderak. Dua mereka akan rusak.

Namun kedatangan Nayara di pagi buta menutup rapat celah itu. Dan keberuntungan yang lain adalah dia tak perlu menunggu lama. Menunggu yang bisa membuatnya semakin hilang kontrol diri, retakan di harinya semakin dalam, berakar, dan merusak.

Semua itu membuat dia memeluk Nayara semakin erat. Mengalirkan kelegaannya, membuang ketakutannya.

Tangan Manggala menarik keluar kepala gadisnya dari dalam pelukannya. “Seharusnya dari dulu aku ngomong kayak kemarin ya,”

Sandra Setiawan

Aduh, ada apa lagi? Ada apa di kamar itu? Manggala kenapa? Bisa nggak sih sweet aja tanpa bikin orang deg-deg-an? Bisa sih, tapi kan saya suka bikin orang deg-deg-an. Ttd -Author iseng-

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status