Share

95, Menjalani Satu Per Satu

PAGI itu mereka berangkat bersama ke kantor. Meski masih kacau dengan berjuta pikiran, tapi Manggala merasa lebih baik. Jarak apartemen dan kantor memang tidak seberapa jauh tapi dia berkali-kali melirik gadis yang duduk di sampingnya sambil membalas chat. Tidak ada yang perlu mereka bahas sekarang.

Dia membiarkan Nayara bercerita pada sahabatnya. Apalagi yang seorang gadis ketikkan secepat itu di keyboard ponsel jika bukan curahan hati pada sahabat sejati? Dia tersenyum. Nayara beruntung memiliki Gia dan Mak Tita.

Dan hari ini belalu dengan penuh ketenangan. Tidak ada kejadian menjengkelkan yang terjadi sampai waktu pulang.

Ph Nay  : Aku pulang duluan ya. Kamu nggak apa-apa?

MGP     : Nanti aja sama aku.

Ph Nay : Kalau terlalu malam apa aku boleh naik grab aja?

Ph Nay  : Kalau kamu antar aku dulu terlalu mutar.

MGP   &nbs

Sandra Setiawan

Iya, Manggala serajin itu ngurus anak-anaknya. Kebayang nggak sih ketika dia jadi ayah? Saya makin suka chemistry mereka. Care-nya Nayara berasa… ah, suka aja. Makasih sudah mau mampir. Saya tunggu komen, subs, like, and follow-nya ya. Happy reading.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nisya82mahmud
slalu nungguin update terbaru.. luka ketemu luka..saling menyembuhkan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status