Share

102, To Much Love Will Kill You

NAYARA sungguh-sungguh tidak melepas Manggala jauh dari pandangannya. Apalagi Manggala memaksa pulang lebih cepat dari saran dokter yang membuatnya harus menandatangani surat pernyataan bertanggung jawab penuh atas apa pun yang terjadi selepas dia keluar dari rumah sakit.

Sudah di tengah pekan. Pekan yang sangat berat. Besok semuanya harus selesai. Itu target yang membuat Manggala memaksa pulang dan bekerja sampai malam larut membeku. Nayara terus menggerutu tapi Manggala sekeras batu. Kepala Nayara terasa buntu tak ada yang bisa dia bantu.

Manggala memang sudah lebih baik, tapi tubuhnya masih sangat lemah. Dia butuh istirahat lebih banyak. Tapi dia memaksa dirinya mengerjakan persiapan penyerahan perusahaannya. Dia bahkan sudah membuat janji rapat penting dengan ketiga direktur anak usahanya. Besok. Mengabaikan gerutu panjang lebar Nayara yang menyuruhnya beristirahat total dan mengundur rapat itu sampai minggu depan lepas pernikahan mereka.

Mereka berdua sama-

Sandra Setiawan

Saya makin suka sama pasangan ini. Cara mereka mengungkapkan cinta nggak pakai basa basi. Semua diwujudkan dalam bentuk perhatian. Tapi Shaq benar juga sih. Sesekali perasaan juga harus diungkapkan. Cuma dalam hal ini memang beda kasus ya. MGPnay mereka bebas keluarin perasaannya lewat bahasa tubuh dan perhatian. MimoShaq boro-boro.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sandra Setiawan
gimana? mbosenin ga konfliknya nayara?
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
hadeh kenapa Nayara ?? penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status