Share

104, Dilema

“MANGGALA!”

“Sshh...” Manggala mendorong Nayara. Setelah yakin Nayara menurut, dia bergegas bergerak. Setelah urusan selesai dia memanggil Nayara keluar dan mengajaknya ke ranjang. Nayara berkeryit ketika urusan Manggala sangat cepat dia kerjakan. Dia bahkan belum sempat melakukan apa-apa di kamar mandi. Ketika Nayara melengos dan kembali ke sofa, Manggala tak memaksa, dia mengekor saja di belakang.

“Kamu mau aku ganti interior kamar ini lagi?” tanya Manggala ketika dia melihat Nayara menatap kosong ke arah ranjang. “Siapa tahu bisa bantu kamu hilangkan bayangan itu. Aku memang mikir mau cari rumah yang lebih besar kalau kita sudah nikah, tapi kamu kan tau kondisi keuangan aku sekarang gimana. Kita harus hold dulu urusan pindah sampai semua beres.”

Nayara diam.

“Apa malam ini kita check in aja ya?”

Nayara masih diam tapi perlahan tubuhnya jatuh ke pangkuan Manggala dan bergelung di sana.

Lelah.

Setiap saat har

Sandra Setiawan

Egois nggak sih Manggala kalau maksa Nayara bertahan? Nayara sudah seperti itu ketakutannya loh. Ternyata broken home-nya bikin luka seperti itu. Ternyata, sekuat apa pun Nayara bertahan, luka itu tetap ninggalin bekas. Saya nggak tau, apa semua anak broken home punya bekas luka?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sandra Setiawan
nay jh maunya sama manggala kok. Kl ga dipaksa nay juga yg sedih. Pergi jaih2, ada cowpk lain, tetap aja. kepikiran manggala terus.
goodnovel comment avatar
nisya82mahmud
Ndak Egois... karna tanpa pemaksaan disatu pihak...tak akan ada persatuan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status