Share

87, Keputusan dari Ketakutan

NAYARA sengaja pulang sangat larut dari kantor. Berusaha mengalihkan perhatian, tapi tetap saja, dia harus pulang. Sampai di rumah, dia lelah, tapi dia tidak bisa tidur. Bergulang-guling sendirian di ranjang, seperti yang sudah dia duga, pikirannya pasti melayang-layang tak jelas tapi tentu arahnya jelas. Pasti yang mengisi kepala kosongnya adalah Manggala.

Seperti diatur, kemarin dia izin, Manggala ke kantor, sedangkan hari ini dia ke kantor dan Manggala tidak ada di kantor seharian. Pasti dia di rumah. Hari Jumat jadwalnya ke rumah. Saat ini Manggala sedang apa ya? Apa bersantai di depan TV? Atau sudah tidur? Ah, tidak mungkin Manggala santai atau sudah tidur setelah kejadian mereka tiga hari lalu.

Nayara melirik jam di dinding. Malam sudah melewati tengahnya. Ini sudah dini hari.

Tapi Manggala lebih sering tak tidur malam. Apa dia begitu lagi? Semenjak dia pulang Manggala berkata bahwa tidurnya lebih nyaman. Sekarang? Jika tak tidur, apa yang dia kerjakan? Ap

Sandra Setiawan

Yess! Akhirnya. Manggala hebat euy, dia bisa bikin cewek yang mohon-mohon minta dinikahin kayak gitu. Lalu apa urusan beres setelah Nayara ngelamar Manggala? Stay tune. Thx & happy reading.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status