Share

90, Hari Baru

MESKI menikmati kebersamaan mereka di rumah, tapi tetap, semua harus berakhir di Senin pagi. Matahari masih malu-malu saat mereka bergerak kembali ke realita. Bersiap dengan kerusuhan Jakarta. Wajah-wajah mereka mungkin masih pucat dan gurat kelelahan masih nyata. Tapi nyala mata mereka bisa menghidupkan hari. Nyala itu bisa menerangi minggu yang sepertinya akan berat dan sibuk.

Keluar dari mobil, Manggala menjulurkan tangannya dan Nayara menyambut tangan itu. Tangan mereka bertaut sepanjang jalan dengan senyum lembut dan sesekali saling menatap sayang. Kali ini, mereka santai berjalan bersama memasuki gedung. Manggala mengantar Nayara sampai di lantainya dan melepasnya dengan kecupan di puncak kepala sebelum memilih menaiki anak tangga darurat. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan.

Pagi ini terasa begitu indah bagi Nayara. Bukan, bukan karena kecupan itu. Tapi karena dia merasa satu masalah selesai. Bersama, mereka akan lebih mudah menghadapi masalah-masalah lain.<

Sandra Setiawan

Sudah go public, boleh dong maksi bareng tanpa ngumpet-ngumpet lagi. Mari kita pacalan ya. Ngintip mereka pacalan yuk. Turunin tensi sebentar setelah kemarin part Nayara ngeselin mulu. Tarik napas dulu, santai-santai dulu. Okeh? Masih bab yang panjang juga. Semoga masih setia nungguin MGPnay Stay tune. Thx & happy reading. [Selasa, 23 November 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status