Share

Bab 146: Perhatian

“Papa sakit apa Ma? Aku mau lihat Papa.” Arimbi terkejut mengetahui Dewa sedang sakit dan berada di gedung yang sama dengannya.

Paska mendapat pertanyaan mengenai perasaannya, Rosalyn memilih melarikan diri daripada menjawab. Wanita itu tergesa-gesa ke kamar Arimbi, dan memberitahu putrinya tentang sang ayah.

Sekarang ia sedang memeluk putri tersayang sambil mengulum senyum sebab dua orang penting dalam hidup masih bernapas.

“Papa pemulihan setelah operasi bersama Arimbi.”

“Jadi … Papa yang tolongin aku ya Ma? Aku mau bilang makasih sama Papa.”

“Iya. Nanti kita tanyakan pada dokter.”

Arimbi mengangguk, dan ekspresi wajah yang semula mendung berubah antusias tidak sabar bertemu dengan sang ayah.

Dua hari telah berlalu, atas persetujuan tim medis ruang perawatan Dewa dan Arimbi digabungkan sehingga para keluarga yang membesuk tidak repot berpindah tempat. Ayah dan anak itu selalu berpandangan sambil mengucap syukur dalam hati.

Apalagi Arimbi sangat merindukan sang ayah, sampai Dewa dibua
NACL

Selamat pagi akak-akak Kira-kira siapa yang masuk? Lagian Dewa engga kira-kira ya :D

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
ya ampun... sempat2 ny ya dewa.. .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status