Share

Bab 147: Topik Hangat

“Apa kalian tidak tahan melakukannya? Ini kamar orang sakit bukan hotel!” seru orang itu.

“Makanya cepat menikah supaya kamu tidak iri lagi!” Dewa menyeringai.

Sedangkan Rosalyn menahan malu lantaran tertangkap basah melakukan kegiatan intim di kamar rawat. Kini pipinya sudah semerah tomat, ia pun beranjak dari pangkuan Dewa sambil menundukkan wajah.

Namun Dewa tidak melepaskan Rosalyn begitu saja. Pria itu menahan pinggul dan meremasnya lalu mencium bibir merah muda yang menggoda naluri sebagai lelaki.

Rosalyn tersentak kala bibirnya menempel bahkan dihisap dengan lembut, tetapi ia tidak menikmati lantaran keberadaan orang lain di dalam ruangan ini.

Menyadari tubuh sang wanita menegang serta keringat dingin menghiasi kening, Dewa melepas pagutan lantas menatap tajam pada orang di depannya.

“Gara-gara kamu istriku jadi gugup begini. Ada perlu apa Fabian?” sentak Dewa dengan suara tertahan sebab khawatir Arimbi bangun.

“Aku ke sini atas perintah ibu. Beliau mencemaskan Arimbi. Makanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
uda lah vinsensia, Terima aj takdir mu ...... jalani hari2 mu dgn ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status