Share

Bab 148: Masa Lalu Istriku

“Apa yang salah?” Seorang pria menghampiri perempuan berperut buncit. “Bagaimana keadaan anakku, Vinsensia?”

“Ka-kamu kenapa ada di sini? Apa ini perintah adikmu yang mengaku-aku kaya itu? Kevin kamu menjijikkan sekali bergantung hidup pada wanita.”

“Aku saja baru tahu kalau selama ini dia memiliki identitas lain sebagai Talicia Schmid.” Pria itu tertawa hambar dan bola matanya terkunci pada perut perempuan itu.

Vinsensia geleng-geleng kepala tidak memercayai ucapan Kevin. Saking malasnya berhubungan dengan semua orang yang telah membuat hidupnya hancur, perempuan itu memanggil petugas agar membawanya ke mobil tahanan.

“Sejauh apa pun kamu kabur, ingatlah anak dalam perutmu itu milikku! Ada darahku mengalir di tubuhnya!” teriak Kevin.

Untunglah ruangan ini cukup sepi sehingga tidak banyak orang akan terganggu. Sedangkan Vinsensia mengepalkan tangan, sebelum masuk dalam mobil kepalanya menoleh dan tersenyum kecut.

“Dia memang anakmu tapi lebih baik kujual saja daripada hidup bersama ay
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status