Share

Adriana

“Sialan!”

Hores mengumpat keras persis di halaman belakang rumah, menghadap pintu yang mencegah keputusannya untuk mengejar. Avanthe telah berani melakukan tindakan melarikan diri. Ingin menguji sejauh mana dia bisa lebih sabar, yang sebenarnya tidak sama sekali.

Hores tidak pernah memiliki sedikitpun tentang hal itu. Tidak. Hanya kebetulan Hope terduga lebih rewel, menggeliat, sehingga dia berjalan ke dapur, berniat menitipkan si bayi sebentar kepada Shilom.

Pada awalnya memang seperti itu. Hores sedikit berniat pergi ke kamar utama, menyusul Avanthe supaya mereka bisa berdamai, dan meminta agar wanita itu mau membujuk, tentunya tidak akan ada penolakan mengenai apa pun yang melibatkan Hope. Celakalah, keberanian Avanthe justru telah mengubah sedikit, setidaknya sesuatu yang telah Hores putuskan untuk lebih baik.

Melarikan diri bersama pria tak diinginkan ....

Hores berdecih sinis. Lewat langkah lebar memutuskan sekadar kembali ke dapur. Nicky di sana sudah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwkw geram tengok die kan kak...
goodnovel comment avatar
Cik Ain
padan muka hores . ingat Ava xde perasaan ke..
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Sabar kak wkwkwk, aku juga gemes sama dia...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status