Share

Menjemput Ajal

“Sialan kau, Ava!”

Hores mengumpat setelah menemukan ponsel di bawah ranjang. Kamar sudah hampir tak berupa, tetapi dia masih harus mengetahui percakapan di antara serentetan pesan di sana. Pelbagai rencana yang dibuat, dilakukan dengan mulus, dan akhirnya berhasil untuk melarikan diri, seperti memasak Hores ke dalam kemarahan lebih terjal.

“Pelacur sialan!”

Dia mengumpat lagi, lebih kasar sembari membanting ponsel di tangan hingga hancur secara sepesifik, menjadi beberapa keping dengan layar tidak layak diampuni. Luapan emosi harus ditanggung, dan satu – satunya yang paling diinginkan membayarnya adalah Avanthe. Rahang Hores bergemelatuk saat membayangkan kembali keputusan melarikan diri darinya.

“Akan kubuat kau menyesali keputusan yang kau ambil, Ava. Percayalah.”

Jemari tangan Hores mengetat keras. Sorot mata yang menyala – nyala tidak akan berhenti sampai kemudian langkah kaki seseorang datang secara terburu.

“Tuan, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk, nanti dia bakal nyesal, senyesal nyesalnya hihi
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
mslhnya Hores sdri gak punya hati kl nyiksa
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
walah larinya cuma gitu doang..tanggung, mendingan gak usah lari drpd di hukum lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status