Share

Sebuah Tujuan

Avanthe mungkin mengatakan betapa dia menolak untuk menatap wajah Hores, atau apa pun yang berusah berikatan langsung tentang pria itu. Namun, saat Shilom akhirnya pergi menemui majikannya, hal tersebut tidak lagi memberi Avanthe pilihan. Dia ingin tahu bagaimana reaksi Hores, masihkah pria itu merasa paling berkuasa setelah peristiwa yang mereka alami terasa begitu menyedihkan?

Sepertinya tidak untuk kali ini.

Avanthe cukup terkejut menyaksikan percakapan yang dibatasi kaca rumah sakit. Sempat mengira akan mendapati ekspresi wajah Hores berubah kelam, tetapi itu ternyata jauh lebih buruk dari perbandingan. Penyesalan yang suram terlihat luar biasa nyata di sana, di garis mata gelap pria tersebut dan yang sungguh mengungkapkan segalanya.

Avanthe berpaling ketika Hores menunjukkan gestur sekadar memindahkan perhatian ke arahnya. Tak perlu ada kontak mata. Dia tak pernah menginginkan akan terpaku, jatuh, atau apa pun mengenai pria itu la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Nanti dia nongol kok kak. Tambah grmesin malah wkwk
goodnovel comment avatar
Mullie
Gak sabar nunggu reaksi king, lihat adeknya yg mengenaskan. Btw rindu ponakan onlineku thor.. kue buntalku kok gak nongol
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk biar Hores dihajar nanti...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status