Share

Ini Mungkin

“Sudah satu jam kita menunggu di sini, Ava. Apa yang kita tunggu sebenarnya?”

Itu mungkin dibicarakan Shilom sarat nada putus asa. Namun, Avanthe masih akan menantikan harapan dengan penuh tekad. Menengadah tinggi, berharap akan ada saat – saat di mana keinginan untuk pergi terasa cukup dekat. Dia masih menyimpan catatan kemarin, dan menambahkan seutas tali mengikat.

Belum muncul tanda – tanda elang Kingston akan datang. Avanthe tidak tahu seberapa lama lagi harus menunggu. Dia bersyukur Hores tidak muncul sejak pria itu meninggalkan ruang rawatnya. Mungkin pulang ke rumah, menemui Hope, kemudian bersikap baik – baik saja. Bukankah itu yang selalu Hores lakukan?

Avanthe tersenyum getir membayangkan apa pun di benaknya. Hampir tanpa sadar menunduk, dan tiba – tiba suara yang begitu familiar menarik seluruh gumpalan harapan dalam dirinya mencuak ke permukaan. Suara elang yang begitu sayup di kejauhan. Avanthe mengedarkan mata mencari – cari di sekitar. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Astaga ... seketika aku terbayang sinetron ikan terbang wkwk
goodnovel comment avatar
Anugrah
aku kira ava akan pergi naik elang....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status