Share

121. Penyesalanku

Nathan bukanlah pria yang mudah menangis. Sepanjang hidupnya, ia selalu tampil sebagai sosok yang kuat dan tak tergoyahkan. Namun, ketika akta perceraiannya dengan Mia ada di tangannya, kenyataan bahwa ia telah benar-benar gagal mempertahankan Mia sebagai miliknya lagi menghantamnya dengan keras. Perasaannya hancur luluh lantak, dan kesadaran itu membuat hatinya terasa seperti diiris-iris.

Pria berwajah tampan dan beraura tegas itu berdiri di ruang kerjanya yang luas dan megah, dikelilingi oleh dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan kota di malam hari. Lampu-lampu kota yang berkilauan di luar sana seolah-olah mengejek kesendiriannya. Tangannya gemetar saat memegang akta perceraian itu, tatapannya kosong menatap lembaran kertas yang mengubah hidupnya selamanya.

Perlahan, Nathan merosot ke lantai, punggungnya bersandar pada dinding yang dingin. Air mata yang selama ini ditahannya akhirnya mengalir deras di pipinya. Isak tangis yang terpendam pecah, memenuhi ruangan yang sunyi. Tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
Nathan itu sakit bukan hanya sama Vena dia selingkuh tapi juga dengan Maya sekretarisnya. jadi gak salah kalau Mia lepas dari pria seperti ini, gak masuk akal aja kalau balikan sama Nathan.
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
tim mia sm nathqn bersatu kembali
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
udah lama gak tidak dengar kabar Nathan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status