Share

127. Bahagia Bisa Melihatmu Lagi

Mia duduk nyaman di dalam mobil Dokter Joshua, menikmati bubur Manado yang lezat. Sinar matahari pagi menyinari wajahnya melalui jendela mobil, menambah kilau pada rambutnya yang tergerai. Suara notifikasi video call dari ponselnya membuat Mia tersenyum. Dia segera mengangkat panggilan itu, wajah Max langsung muncul di layar.

“Aku kangen kamu, Mia. Kenapa kamu tidak menelepon aku?” Suara Max terdengar merengek seperti anak kecil yang butuh perhatian. Wajahnya dibuat-buat cemberut, namun tidak mengurangi kadar ketampanannya. Matanya memancarkan rindu yang mendalam, membuat Mia tersenyum hangat.

“Aku tak mau mengganggu aktivitasmu, Max. Kupikir, biar kamu saja yang aktif menghubungiku, karena kamu yang paling tahu kapan sedang ada waktu luang untuk kita berbicara,” jawab Mia sambil tersenyum cantik, matanya berbinar penuh cinta.

Max tersenyum dan mengangguk-angguk. “Iya, aku sedang luang sekarang. Sebentar lagi mau turun sarapan. Eh, kamu makan apa itu? Kamu sedang di mobil? Mau ke mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status