Share

133. Melewati Duka

Mia tiba di tempat pemakaman umum dengan hati yang berbalut duka. Perjalanan yang ditempuh dengan ojek online membuatnya tiba lebih cepat dari yang ia perkirakan, sebuah kelegaan kecil di tengah dukanya saat ini.

Dengan membawa buket bunga mawar putih, Mia melangkah memasuki area pemakaman. Mawar putih, simbol kemurnian dan penghormatan terakhir, adalah pilihan Mia. Bunga-bunga itu melambangkan kepergian Alyra yang masih begitu suci, belum ternoda oleh dunia yang keras dan penuh tipu daya.

Di balik setiap kelopak mawar putih itu, tersimpan doa Mia, sebuah harapan bahwa Alyra akan menemukan kedamaian di alam sana, jauh dari segala penderitaan yang pernah ia rasakan.

Mia menelusuri jalan setapak sesuai arahan Jay. Gambar yang dikirimkan kepadanya membawa ingatan pada pohon-pohon rindang yang kini melambai lembut di atasnya, sementara angin yang berhembus seolah turut berduka. Tatapan matanya akhirnya menemukan sosok familier di sebuah makam yang ia cari-cari.

Nathan, berdiri dengan tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elfrida Panjaitan
kasian juga si Nathan ini,, TPI bgimna lagi nasi sudah jadi bubur,, penyesalan selalu datang belakangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status