Share

122. Sudah Saatnya

Di Inverness, Skotlandia, Rival menunggu kehadiran Nathan yang katanya akan segera tiba hari ini. Rival senang sekali mendengar papanya akan datang berkunjung. Meskipun dia pernah kecewa pada sang ayah yang pernah merusak bolanya, namun dalam hatinya tetap menyayangi Nathan yang sejak ia dilahirkan sudah menjadi ayahnya.

Rival merindukan belaian kasih sayang ayahnya yang sudah beberapa bulan ini hidup terpisah darinya. Setiap malam, dia memeluk bantalnya, berharap bisa merasakan pelukan hangat Nathan.

Di pagi hari, dia sering kali melihat foto mereka berdua yang diletakkan di samping tempat tidurnya, memandang senyum Nathan yang ceria sambil mengingat momen-momen bahagia mereka bersama. Saat bermain bola di lapangan sekolah sepak bolanya, dia sering kali membayangkan Nathan berdiri di tepi lapangan, memberikan semangat dan tepuk tangan atas setiap gol yang dia cetak.

"Oma, kapan papa datang?" tanya Rival dengan nada tak sabar.

Nyonya Wina tersenyum sambil membelai rambut Rival yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
mampus lu Nathan,,,gak pernah sadar dgn perbuatannya pada Mia...setelah ini mgkn penyesalan Nathan sampai dibawa mati....
goodnovel comment avatar
Merry oktarina
Uda gak sabar ngeliat Rival tar ketemu Max
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status