Share

120. Aku Lelakimu

Tiada kata-kata yang keluar dari bibir Mia saat Max melamarnya. Sebagai jawaban, Mia mengalungkan tangannya ke leher Max, menariknya lebih dekat. Dengan tatapan lembut yang penuh cinta, ia mengangguk seraya tersenyum cantik, mengisyaratkan bahwa ia menerima lamaran Max dengan sepenuh hati.

“Fokuslah bertanding, Max. Menangkanlah tiket menuju Piala Dunia untuk kita, setelah itu kita akan menjemput Rival bersama-sama.”

Max memeluk Mia erat-erat seraya dengan perasaan bahagia yang memenuhi hatinya. “Tentu, sayangku. Akan kumenangkan tiket itu untukmu,” ucapnya penuh tekad, suaranya bergetar dengan emosi.

Max merasa lega ketika Mia akhirnya bersedia untuk menikah dengannya. Perasaan bahagia mengalir dalam hatinya, menghangatkan setiap sudut jiwanya seperti sinar matahari pagi yang menembus kabut. Setiap detik yang dilaluinya kini terasa begitu berharga, dipenuhi harapan dan cinta yang tak terbatas.

Sementara itu, di tempatnya, Dokter Joshua tersenyum tipis. Meskipun hatinya sedikit perih,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
so sweet banget bab ini
goodnovel comment avatar
Merry oktarina
Semoga aza Max bener" menerima kehamilan Mia jngn seperti Nathan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status