Share

Bab 69

Wina menatap Jihan dengan tatapan kosong. Untuk sesaat dia tidak tahu harus menjawab apa.

Namun, mengetahui Jihan sudah menoleransinya begitu lama, setidaknya dia harus memberi Jihan penjelasan.

Wina ragu-ragu sejenak, lalu berkata dengan datar, "Ivan Senio ... adalah orang yang pernah berjanji akan bersamaku seumur hidup."

Jihan melihat Wina yang perlahan terlihat sedih, seakan teringat kenangan masa lalu.

Ekspresi Jihan tiba-tiba berubah dingin dan berkata, "Sepertinya kamu sangat mencintainya."

Wina kembali sadar dan berkata dengan datar, "Dulu aku sangat mencintainya."

"Sekarang?" tanya Jihan dengan dingin.

"Sekarang?"

Saat Wina memandang Jihan, yang sedang mengatupkan bibirnya, dia sungguh ingin menjawab "sekarang aku mencintaimu".

Namun, Wina tidak memiliki keberanian untuk mengatakan itu. Dia juga tidak memenuhi syarat untuk mengatakan itu. Dia tidak bersih lagi. Tidak peduli betapa dia mencintainya, dia tidak lagi layak untuknya.

Wina mengepalkan tangannya, tersenyum dan berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status