Share

Bab 74

Wina menarik napas dalam-dalam, mengeluarkan ponselnya dan menelepon Rian.

Wina mendapatkan nomor kontaknya saat bertanya kepada asistennya waktu itu.

Setelah panggilan tersambung, terdengar suara Rian yang mantap.

"Nona Wina, ada apa?"

Wina tertegun sejenak. 'Kenapa Rian bisa tahu aku yang telepon?'

"Aku menyimpan nomormu kemarin."

Sekan tahu Wina terkejut, Rian menjelaskan dengan singkat.

Wina tidak menanyakan alasan dan langsung tujuan dia menelepon, "Pak Rian, begini, Bu Winata memintaku untuk menjamu kamu atas nama Grup Nizari selama kamu berada di sini. Apa ada yang kamu perlukan?"

"Menjamuku?" Rian agak terkejut.

"Ya," jawab Wina tanpa malu.

Jangankan Rian akan terkejut ketika mendengar permintaannya itu, Wina sendiri bahkan merasa hal ini sangat absurd.

Setelah terdiam sejenak, Rian seperti mengerti apa yang terjadi dan berkata, "Aku datang ke Kota Aster untuk perjalanan bisnis. Kebetulan aku nggak bawa asisten pribadi. Gimana kalau Nona Wina gantikan tugasnya?"

Wina mengira Ri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status