Share

Bab 77

"Pak Rian, sudah waktunya berangkat," ujar Fariz.

Rian memandang Wina dengan terpesona. Setelah Fariz terbatuk pelan di samping dan mengingatkan, dia kembali sadar.

Rian mengangguk dan membawa Wina keluar.

Yeni yang kebetulan sedang berbelanja di mal itu juga melihat mereka keluar dari toko itu.

Yeni terkejut saat melihat Wina yang mengenakan pakaian dan riasan yang berbeda dari biasanya.

Pertama kali bertemu, dia hanya merasa Wina memiliki paras yang cantik saja.

Sekarang, dia merasa Wina terlihat lebih mulia daripada putri kaya raya yang dia kenal.

Yeni melihat ke arah toko yang membutuhkan kartu VIP untuk masuk.

Dia pun menyadari bahwa pria yang bersama Wina kali ini lebih kaya daripada Emil.

'Pakaian itu pasti berharga ratusan miliar. Jefri bahkan nggak rela mengeluarkan begitu banyak uang untukku.'

Memikirkan hal itu, Yeni menjadi iri. Dia berpikir mereka sama-sama menjual diri, tetapi mengapa hanya Wina mendapatkan yang lebih bagus.

Dengan kesal, Yeni merekam Wina dengan ponselny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status