Share

Bab 85

Jefri melihat melalui kaca spion ke arah Jihan, yang terlihat dingin dan jauh.

Setelah ragu-ragu sejenak, Jefri akhirnya mengumpulkan keberanian untuk bertanya, "Kakak Jihan, kapan kamu akan menikah dengan Winata?"

Jefri selalu merasa bahwa begitu Jihan dan Winata menikah, semuanya akan beres dan dia tidak perlu khawatir lagi.

Jihan tersenyum, tetapi senyuman itu terlihat palsu. "Kamu juga berharap aku menikahinya?" tanya Jihan.

Jefri menggelengkan kepalanya tanpa sadar dan berkata, "Aku nggak berharap, tapi ...."

'Tapi nggak mungkin, 'kan?'

Saat Jefri sedang memikirkan apa yang harus dia katakan, Jihan tiba-tiba berkata pelan, "Aku akan menikahinya."

Suaranya tidak ada emosi sama sekali, begitu dingin seperti robot tak berperasaan.

Jefri mendesah kuat di dalam hatinya. 'Kak Jihan sepertinya tidak pernah terlihat bahagia ....'

Rian mengantar Wina pulang.

Sebelum Wina turun dari mobil, Rian memberinya salep sambil berkata, "Ini akan mengurangi pembengkakannya."

Wina berterima kasih pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
River Reiner
SUMPAAAH MUAAAK KU BACA CERITA INI BERBELIT BELIIIT NGGAK MUTUUU !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status