Share

Bab 90

Rian menyesap kopinya. Rasa manis dam pahit menyebar di mulutnya membuatnya merasa menjadi lebih santai.

Dia meminumnya sedikit demi sedikit. Saat pewara di atas panggung memanggil Grup Gerad, dia dengan enggan meminum habis kopinya dalam sekali teguk.

Ketika Rian menyerahkan cangkir kopi kepada Wina dan hendak naik ke atas panggung, Wina yang merasa sedikit khawatir, bertanya padanya, "Kamu sudah selesai membaca dokumennya?"

Wina agak terkejut karena Rian barusan sama sekali tidak membaca dokumen dengan serius. 'Dia berencana langsung naik ke panggung tanpa persiapan penuh?'

Rian menunjuk ke kepalanya dan berkata dengan percaya diri, "Aku langsung ingat hanya dengan sekali membacanya. Jangan khawatir."

Saat mendengar itu, raut wajah Wina menegang.

'Benar. Dia punya ingatan yang begitu kuat, jadi mana mungkin dia bisa kehilangan ingatannya.'

Perkataan Rian itu melenyapkan sisa kebaikan Wina terhadapnya.

'Rian hanya berpura-pura.'

'Aku hampir mengira dia adalah Ivan yang sebelumnya.'

Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ani
tapi semangaaat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status