Share

Bab 98

"Kamu ...."

Winata sangat marah hingga napasnya tidak beraturan. Dia ingin sekali langsung menerobos masuk.

Jefri, yang baru saja keluar dari laboratorium, melihat Winata berdebat dengan penjaga keamanan dan segera menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" tanya Jefri.

Melihat yang datang adalah Jefri, ekspresi Winata sedikit melembut.

Setelah menenangkan emosinya, Winata menunjuk ke satpam itu sambil berkata kepada Jefri, "Kak Jefri, aku ingin menemui Jihan, tapi dia nggak membiarkanku masuk."

Saat melihat Winata mengenal Jefri, satpam itu baru percaya apa yang baru saja dikatakan Winata.

'Wanita ini benaran tunangan Pak Jihan?'

'Berarti aku barusan sudah menyinggung Nyonya Muda Keluarga Lionel?'

Satpam itu melirik ke arah Jefri, yang menatapnya dengan santai, berpikir bahwa dirinya pasti akan kehilangan pekerjaan yang bergaji tinggi ini.

Namun tanpa disangka, Jefri menepuk-nepuk pundak satpam itu dan berkata, "Doni, kerja bagus! Akhir tahun ini akan ada bonus untukmu!"

Doni tertegun.

Dia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status