Share

Bab 102

"Terima kasih," ujar Wina sambil mengangguk setelah mendengar penjelasan itu.

Wina yang bersikap begitu sopan membuat Rian merasa sedikit tidak nyaman.

Wina tidak menyadari perubahan emosi pada Rian dan bertanya, "Pak Rian, apa hasil rapat penawaran kemarin?"

Dia tidak mengikuti sampai akhir jadi tidak mengetahui hasil akhirnya.

"Grup Gerad memenangkan penawaran itu," jawab Rian dengan tenang.

Wina sedikit terkejut saat mendengar hasil itu.

'Jihan nggak memberikan hak pengembangan kepada Grup Nizari?'

'Bukankah Nona Winata adalah wanita pujaannya?'

Meskipun sedikit bingung, Wina tidak bertanya lagi dan berkata dengan datar kepada Rian, "Selamat."

Rian tidak menyukai sikap Wina yang sangat menjaga jarak itu. Dia ingin mengatakan sesuatu kepada Wina, tetapi tidak jadi karena merasa bahwa dirinya tidak berhak.

Menekan perasaan aneh di hatinya, Rian melangkah maju dan bertanya, "Apa kamu lapar?"

Ketika Wina menggelengkan kepala, dia menyadari bahwa pakaiannya telah diganti.

Seketika, dia m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status