Share

Bab 141

Rian tersenyum pahit sambil menatap Wina.

"Kakakku nggak ingin kamu menggangguku, jadi dia sengaja berpura-pura menjadi diriku dan melakukan hal kejam padamu ...."

"Aku baru mengetahui perbuatannya padamu lima tahun lalu."

"Maaf, Wina, aku nggak bisa melindungimu dengan baik ...."

Saat mengatakan itu sorot mata Rian penuh rasa bersalah.

Jantung Wina langsung berhenti berdetak dan wajahnya perlahan memucat.

'Berarti, Ivan nggak pernah berniat untuk meninggalkanku atau membunuhku.'

Orang yang memperlakukanku dengan kasar adalah kakaknya ....'

'Ivan nggak pernah berubah dan aku nggak pernah mencintai orang yang salah ....'

Kebencian yang melekat di hati Wina bertahun-tahun itu akhirnya menghilang ketika dia mengetahui kebenarannya.

Seketika, tidak ada lagi keterikatan, tidak ada lagi kesedihan dan tidak ada lagi dendam. Hanya ada perasaan lega pada kejadian masa lalu itu.

Wina menghela napas lega. Ketika dia menatap Rian lagi, mata Rian terlihat lebih rileks dari sebelumnya.

"Aku nggak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status