Share

26 Bahu untuk Bersandar

Arla mengerjap, memperhatikan keadaan jalan yang mereka lalui. Tidak terlalu lebar walau masih cukup untuk dua kendaraan roda empat. “Vin, ini mobilmu nggak apa-apa ke daerah begini? Kalo kesenggol kendaraan lain gimana?”

“Kamu nggak mikir kalo aku nggak punya asuransi buat mobil ini kan?” Senyum Ervin mengembang. Dari sekian banyak hal yang diajarkan papanya, kenapa juga ia bisa mengingat kalimat ini? Ada untungnya ia mendengarkan cerita picisan papanya saat dulu mendekati mamanya.

“Kalo kenapa-kenapa jangan minta ganti rugi ke aku ya.”

Ervin hanya terkekeh geli melihat raut khawatir di wajar Arla. Mungkin kekhawatiran wanita itu sudah menumpuk. Khawatir dibawa ke tempat aneh-aneh, khawatir hanya berdua, khawatir mobil itu rusak, dan mungkin kekhawatiran lainnya yang Ervin belum tahu.

“Iya. Pepper spray bawa?”

Arla menepuk-nepuk kantung jaketnya.

Kembali Ervin tergelak. Hanya Arla—wanita yang jalan dengannya sambil membawa pepper spray.

“Ervin!” Tiba-tiba Arla menegakkan duduknya kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status