Share

19

POV Dinda

"Ini bawain HP aku, Yan," kataku sambil mengedip pada Yana. Setelah itu, aku melangkah mendekat ke arah penjual kebab. Dia tengah mengiris daging yang tengah dipanggang dengan pisau panjang.

"Bang, kebab 3, yaa? Yang pedes banget."

"Iya, Neng."

Aku tersenyum lalu menuju penjual es tebu.

"Mbak, es tebunya 3, ya? Minum sini, aku duduk di belakang situ," kataku sambil menunjuk bangku kayu panjang di belakang gerobak kebab. Di meja depan bangku panjang terdapat teko juga beberapa gelas. Pasti sengaja disiapkan buat yang ingin makan di tempat.

Setelah memesan, aku melangkah mendekati bangku itu dan duduk di samping Yana yang baru saja duduk. Yana kini membuka HPnya.

"Sini, duduk sini, Mas." Sambil aku menatap ke arah suamiku. Aku menepuk-nepuk samping kananku, tatapanku mengisyaratkan agar Mas Angga duduk. Dia meletakkan plastik yang ditentengnya ke bawah lalu duduk.

"Aku dari tadi di Candra mencarimu, tapi kamu tidak ada." Mas Angga menoleh menatapku.

"Tadi, ke warung Padang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status