Share

23 (POV Angga)

Penulis: Fitri Soh
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-11 10:20:02

POV Angga

"Tidak papa, Bun." Kugelengkan kepala. Bunda menatapku dengan pandangan tak percaya. Begitu pun Sisil yang duduk di sebelahnya, menatapku dengan sebelah mata memicing.

"Gak papa kok basah gitu, Mas? Jalannya kayak kesakitan, kayak habis disunat." Tatapan Sisil tertuju ke wajahku lalu turun ke bawah, berlama-lama pada bagian bawah pusarku.

Aku mendelik padanya. "Melihat apa, kamu?!" tanyaku yang merasa risih dengan tatapannya.

"Liatin Mas, lah. Masa liatin batu. Kan yang berdiri di depan aku adalah Mas bukannya batu," sahutnya cepat. Tanganku langsung nengibas-ngibas di depan wajahnya karena tatapannya tetap di bawah pusarku.

"Pasti, deh, abis berantem dan 'itunya kena tendang, tuh, pasti. Ha, ha. Gimana? Enak, Mas, rasanya? Makanya jangan suka berantem," katanya sambil geleng-geleng. Bunda mendelik pada Sisil.

"Sisil, masnya sakit malah diketawain, sih, kamu ini. Ga, Dinda mana?" tanya Bunda sambil celingak-celinguk, lalu tatapannya berlama-lama ke arah mobilku.

"Dinda tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    24

    "Tapi bunda suka, Ga!" Suara keras bunda membuatku tersentak dari lamunan. "Kamu ini, daritadi bunda perhatiin, kamu terlihat keberatan terus. Padahal kemarin sebelum kamu nikah dengan Dinda, katanya masalah resepsi terserah Bunda aja. Nah sekarang, sudah bunda urus semuanya, jadi tidak bisa dibatalkan begitu saja, Ga. Kalau dibatalkan, uang bunda akan hilang percuma, juga malu pada teman Bunda yang sudah terlanjur dikasih undangan. Kamu ini gimana sih, Ga! Jangan buat bunda pusing." Tangan Bunda mengibas-ngibas di depan wajahku lalu ia memijit-mijit keningnya.Sisil mencebik padaku. "Iya nih, Mas Angga. Seenak sendiri mau batalin! Gak tau, apa, bunda ke sana kemari buat urus semuanya?" Adik bungsuku itu menatapku dengan jengkel.Aku menghela napas. "Mas tidak bilang suruh batalin. Mas hanya bilang, tidak suka resepsi, itu saja. Lagian, ini bukan pernikahan pertama Angga, Bun, apa kata orang-orang nanti, Bun?" Dan juga, apa Mama Farida akan mengijinkan Dinda ikut denganku? Tatapan M

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    25

    POV Dinda"Aah, ca-peknyaaaa," kataku sambil menjatuhkan tubuh di ranjang empuk. Aku merentangkan tangan lebar-lebar, menatap langit-langit ruangan warna putih bersih.Sungguh rasanya, aku sangat lega karena sudah mengatakan semuanya pada Mama. Dan Mama pun percaya. Langkah selanjutnya adalah mengurus perceraian. Membayangkan tentang perceraian, tiba-tiba aku merasa sangat sedih. Aku dengan cepat menggeleng. Tidak! Tidak ada gunanya aku merasa sedih. Kenapa aku harus melow sementara Mas Angga saja tak punya perasaan padaku? Dia egoist hanya mementingkan diri sendiri. Jadi, aku tidak boleh sedih. Ini yang terbaik, tekanku dalam hati dan aku menarik napas panjang-panjang. Kurogoh saku celana lalu aku menelepon Yana. Langsung diangkat."Halo, Yan? Gimana? Apa kamu udah sampai rumah?" tanyaku."Aku udah sampai warung Padang, Din. Mau pulang bareng ayahku," sahutnya."Oh, gitu. Yaudah, aku hanya tanya aja.""Din, Din! Tunggu jangan dimatiin dulu!""Apa, Yan?" tanyaku, yang tadinya hendak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    26

    Begitu selesai makan, aku memberesi bekas bungkus-bungkus makanan lalu memasukkannya ke kotak sampah kecil di sudut teras yang penuh bunga-bunga. Kata Bu Delima pemilik kontrakan, tiap pagi akan ada tukang sampah yang akan mengambili sampah-sampah di sini. Juga akan ada Mbak-mbak yang membersihkan halaman. Mbak-mbak itu adalah asisten rumah tangganya. Jadi aku tidak perlu menyapu halaman, begitu katanya.Sebaiknya, aku segera beli gas di warung depan. Mumpung belum tutup. Aku pun menuju dapur, membungkuk depan gas, terdiam memandangi regulator. Nanti kalau dilepas, bakal meledak tidak, yaa? Kalau meledak, bisa mati, dong, a-kuuu. Membayangkannya aku bergidik sendiri. Aku belum siap mati. Juga kalau aku mati, pasti Papa dan Mama akan sedih sekali karena aku anak satu-satunya.Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, akhirnya aku memilih keluar kontrakan, berjalan pelan di halaman yang penuh dengan bunga warna-warni dan akhirnya aku mengetuk pintu rumah Bu Delima. Tak menunggu lam

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    27

    "Karena, tidak ada yang betah. Itulah kenapa kontrakan ini kosong. Tiap malam, akan terdengar cekikikan dan tangis kuntilanak di sini. Mungkin saja itu tangisan mahasiswi itu.""Kamu pasti bohong. Sengaja ngerjain aku, kan?!" kataku sambil berkacak pinggang. Bisa-bisanya malam-malam bercerita mistis begini. ."Mau percaya sana, gak pun gak papa. Tunggu saja nanti, Din. Pukul 12 malam, teeeet!"Lalu dia membalikkan badan pergi. Sepeninggalnya aku bergidik sendiri. Aku ragu-ragu masuk ke dalam kontrakan, menuju dapur. Gas sudah dipasang. Syukurlah.Karena penasaran ucapan Andika, aku pun mengecek kolong kursi juga meja, akhirnya aku kembali lagi ke kamar, mencoba memejamkan mata namun tak bisa tidur lagi.Akhirnya aku meraih HP, tidak ada pesan dari siapapun. Aku membaca percakapan terakhirku dan Mas Angga, lalu menghela napas panjang.Kenapa Mas Angga gak mengirimiku pesan, ya? Jujur walau aku memutuskan ingin berpisah, namun aku merasa hampa.Jariku menari di atas keyboard HP lalu men

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    28

    POV DindaMas Angga menggeleng-gelengkan kepala. "Tidak mungkin aku bicara saat ada dia. Ini privasi, Din! Tentang kita! Jadi, dia tidak boleh dengar!" kata Mas Angga tegas. Aku tertawa kecil, menatap Mas Angga dengan pandangan mencemooh dan lagi-lagi aku tertawa.Mas Angga tiba-tiba menggenggam pergelangan tanganku, aku langsung menepisnya."Gak, ah. Kalau Mas mau bicara, ya bicara aja! Tapi yang jelas, aku gak mau pisah dari Yana!" Tekanku. Di sebelahku, Yana mengangguk-angguk."Bener tuh, Din, kamu memang gak boleh pisah dari aku. Nanti kalau pisah, bisa-bisa kami dibopong sama dia seperti kemarin," timpal Yana sambil menatapku.Aku mengangguk setuju. "Iya bener, tuuh," sahutku, membuat Mas Angga menggelengkan kepala. Ia menatap Yana dengan pandangan tak senang. Sementara Yana, dia bersidekap memasang wajah angkuh. Ah senang sekali rasanya dia begitu melindungiku.Mas Angga menarik napas panjang, menatap Yana dengan sinis lalu menatapku."Kok kamu jadi berubah gini sih Sayang, pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    29

    Aku nyengir kecil saat bertemu tatap dengannya. Dia letakkan plastik-plastik putih di dekatku lalu menjatuhkan boneka ke kakiku lalu,TAK!"Auw, Ma-aas!" Aku memegangi kepala. Cukup sakit juga dia menjitakku. Aku menatapnya dengan bibir mengerucut. Sesekali aku meringis."Gak ikhlas banget sih Mas beliin aku boneka?" Aku menatapnya dengan wajah cemberut."Bukan tidak ikhlas. Tapi kalau kamu bilang bahwa kamu ada di taman, aku tidak perlu jalan kaki dari Chandra ke sini panas-panasan. Begitu anak ma-niiis," katanya sambil mengusap-usap kepalaku dengan gemas.Aku menyingkirkan tangannya dari kepalaku."I-iih. Kan jadi berantakan, kaaan, rambut a-kuuu.""Kamu, katanya mau kuliah di IAIN, kenapa jilbabnya di lepas?" Dia duduk di sampingku lalu dengan cepat menarik gelas es boba di tanganku. "Kehausan, ya?" tanyaku saat melihatnya menyeruput es bobaku dengan cepat sampai bulatan-bulatan kecokelatan itu pun habis di makannya. Pasti dia lelah aku kerjain. Satu gelas es boba dalam plastik tr

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    30

    "Ke rumah kamu apa ke kontrakanku, Yan?" tanyaku sambil menoleh menatapnya sekilas."Ke kontrakan kamu lah, Din. Motor aku kan ada di sana.""Oh ya bener. Lapar nih belum makan siang. Kita mau makan di warung makan apa pesen gojek aja, Yan?""Terserah kamu, Din.""Pesen aja ya, Yan?"Dia mengangguk.Aku merogoh saku androk mengeluarkan HP lalu memberikannya pada Yana agar dia memesan. Baru saja Yana akan menerimanya, benda di tanganku tiba-tiba berdering. Di layar HP tertera, Mama.Papa selalu mewanti-wanti, saat mengemudi gak boleh ngangkat telpon. Jadi aku memilih meminggirkan mobil terlebih dulu barulah menggeser simbol telepon warna biru ke atas."Halo, Ma," kataku."Din, kamu ke sini sekarang, ya?""Sekarang, Ma?""Iya, sekarang. Ada Bunda di sini.""Baiklah, Ma. Aku segera ke situ. Ini aku lagi di jalan.""Ya sudah, hati-hati dan jangan ngebut. Mama tunggu. Ingat, hati-hati dan jangan ngebut, Dinda.""Iya, Ma. Siap," sahutku. Sambungan telepon pun dimatikan oleh Mama. Aku langsu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    31

    Bunda mengangguk setuju. "Benar yang dikatakan Mama mertuamu, Ga. Kalau tidak cocok juga sampai Dinda akhirnya hamil, Ian dan Deri kan bisa tinggal sama Bunda. Ian dan Deri nurut, kok, sama Bunda.""Tujuanku menikah lagi, agar anak-anak bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, Bun. Kalau anak-anak sama Bunda, mereka tidak akan merasakan kasih sayang seorang ibu."Hu-uuh! Mama menyentak napas keras, tangannya bersidekap. Ia menatap Mas Angga dengan sorot mengejek."Itu artinya, kamu hanya mikirin diri sendiri. Mama ini sebenarnya gak masalah loh seandainya Dinda tinggal sama anak-anakmu, ikut ngurus anak-anakmu! Tapi, Mama sangat sangat keberatan kalau kamu tidak mau punya anak!"Mas Angga diam saja. Bunda beranjak berdiri lalu duduk di samping kanan Mama. Bunda merangkul pundak Mama."Mungkin maksud Angga, dia belum ingin punya anak lagi, Ma. Begitu kan, Ga?" tanya Bunda sambil menatap anaknya itu tanpa kedip. Mas Angga menatap Mama, lalu mengangguk kecil. "Sekarang! Kemarin, tidak b

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15

Bab terbaru

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    TAMAT

    "Ha, ha. Mana mungkin saya berhenti menemui calon istri saya? Itu aneh sekali." Rama sedikit tersenyum."Saya tekankan sekali lagi, saya bukan calon istri Bapak!" sahut Yana dengan ketus. Heran, kok ada manusia seperti Pak Rama. Otaknya sepertinya sedang slek, udah ditolak berkali-kali terus aja ngejar, batin Yana, wajahnya terlihat jengkel sekali. Dia langsung menatap ke luar jendela saat bertemu tatap dengan Rama yang menoleh memandangnya.Rama tak menjawab perkataan Yana. Dia terus mengemudi. Karena Yana tak mau mengatakan inginnya ke mana sebaliknya malah minta diantar pulang dan menyuruh dia tak mengganggunya lagi, akhirnya Rama melajukan mobil ke arah Kolam Renang Palem Indah. Tak banyak kendaraan yang terparkir di tempat yang telah disediakan, jelas karena bukan hari libur. Biasanya tiap hari libur selalu ramai penuh kendaraan. Bahkan mau mandi ke kolam renang pun susah saking banyaknya orang. Rama hampir tiap Minggu ke kolam renang menemani Shelin. Yana hanya bisa menghela na

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    108

    Tunggu! Aku mau bicara!" Yana yang sudah menstarter motor siap melajukan benda itu pergi meninggalkan parkiran pun memutar kontaknya, mesin kendaraannya itu pun mati seketika."Ada apa, An?" tanyanya, tatapannya tertuju pada Andika yang berjalan cepat ke arahnya. Mata Yana sedikit membola saat tiba-tiba saja Andika membonceng di belakangnya."Jalan.""Apaan sih kamu, An." Dia menoleh ke belakang. "Turun!" "Jalan, kubilang! Ada yang ingin kukatakan padamu. Ini serius.""Serius tentang apa? Jika mengenai Kakak kamu yang aneh itu, bisa-bisanya mentip ex tanda koma dan titik di makalah, maaf-maaf aja! Aku gak ada waktu membahasnya!" "Jalan dulu baru tau aku mau bilang apa.""Baiklah." Dengan terpaksa, Yana mengendarai kendaraannya itu keluar dari parkiran, terus melaju menuju gerbang kampus yang ramai kendaraan. Beberapa kendaraan sepeda motor juga mobil berhenti di depan gerbang, menunggu jalanan di depannya benar-benar sepi. "Cie ci-eeee, romantisnyaaa. Cocok," kata Naya yang berjal

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    107

    "Ada apa, Pak Rama? Aku tidak membuat kesalahan pada Bapak, kan?" Suara Yana melunak. Rama mengusap dadanya, menahan napas sebelum akhirnya berkata, "Tidak. Tapi ini soal ...." Rama ragu-ragu. "Kalau soal lamaran tadi siang, aku tidak mau pikir ulang. Aku tolak lamaran bapak." Tanpa basa-basi. Langsung pada inti. Rama benar-benar tidak percaya hal ini.Hening. Rama menelan ludah merasakan sakit di dadanya. Tapi ia sudah bertekad tidak akan begitu saja menyerah. Justru, ini akan jadi tantangan buatnya. Disaat gadis lain ingin dekat dengannya, Yana malah tanpa ragu menolaknya. Mentah-mentah menolak lamarannya."Besok, saya ingin bicara." "Maaf Pak, tidak bisa. Sudah dulu ya Pak, saya mengantuk ingin tidur. Sudah malam juga." Klik! Sambungan diputus sepihak. Rama membelalak tak percaya menatap layar HP-nya. Diminumnya kopi yang hampir dingin hingga tak bersisa kemudian dia mengetuk-ngetuk kepalanya. Bagaimana caranya agar bisa bicara dengan gadis jutek itu? Sangat jutek. Tapi anehn

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    106

    Yana menatap ke arah pintu kamar yang mengayun membuka, menghela napas panjang saat melihat sang ayah melangkah masuk sambil tersenyum kecil. "Apa kamu tidak ingin memikirkannya dulu, Yan?" Yana menatap ayahnya yang perlahan duduk di tepi ranjang. Dia yang tengah rebahan melihat-lihat FB langsung beranjak duduk. Ditatapnya ayah lekat. "Yakin. Aku nggak suka sama Pak Rama. Dan mana ada mahasiswi nikah sama dosennya sendiri? Apa kata teman-temanku nanti? Memalukan." Juga menakutkan. Lamaran Pak Rama membuatnya gemetaran tadi dia mencoba tenang. Tapi tetap saja dia gemetaran. Tidak bisa membayangkan saat bertemu tatap dengan Pak Rama di mata kuliahnya. Kira-kira dosennya itu akan menghukumnya tidak, ya? Semisal melempar pertanyaan macam-macam, begitu?Itu bisa jadi. Hii. Yana bergidik ngeri. Kok bisa-bisanya, ya, Pak Rama yang terlalu kaku melamarnya? Selalu membuat ia begitu tegang di semua mata pelajarannya. Mana mungkin dia menikah sama orang tegang, coba? Bukan berarti benci, hany

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    105

    POV AuthorYana mendelik jengkel, sama sekali gak menyangka dosennya akan bersikap seperti itu. Dia menghentakkan kaki lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya."Sangat kekanak-kanakan," gumam Rama. Tapi sekaligus sangat mengemaskan. Dia tersenyum sendiri.Lalu dia menghela balas panjang, menggigit bagian dalam bibir bawahnya saat merasakan nyeri di hati. Tentu saja walau dia berusaha menunjukkan bahwa dia tidak apa-apa ditolak akan terus mengejar Yana, tapi hatinya tetap saja sakit. Tubuhnya lemas bagai tak bertulang. Penolakan Yana yang tanpa keraguan sedikit pun membuatnya jengkel. Lihat saja nanti, kamu pasti akan kudapatkan Dayana Saputri! Dia menekankan itu di dalam hatinya.Dia tidak habis pikir Yana akan menolak lamarannya. Dia pikir, Yana hanya tak mempercayainya ucapannya di mobil tadi pagi. Tapi ternyata benar-benar menolaknya. Apa yang kurang darinya? Bukan menyombongkan diri, tapi kebanyakan orang yang bertemu dengannya di jalan atau di manapun, sering memperhatikannya berl

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    104

    "Apa?!" kataku sambil mendelik jengkel. Tapi aku tetap menyambut uluran tangannya yaitu hanya menempelkan telapak tanganku ke telapak tangannya saja lalu aku menarik tanganku.Andika menggeser kursi di sebelahku. Dia bertopang dagu memandangku."Apa kamu gak dianterin kakakku? Kak Rama bilang, dia mau bareng kamu. Katanya sekalian bareng dia karena motormu di rumahnya. Makanya aku tinggalin kamu.""Iya, aku bareng Pak Rama. Tapi kan harusnya kamu yang anterin aku pulang bukannya Kakak kamu itu!" sahutku dengan jengkel. Senyum terbit di bibir Andika."Ehemp, maunya dianterin aku, ya?" tanyanya sambil mengerling jail. "Jangan-jangan kamu suka, lagi, sama aku. Ya wajar, sih, aku kan populer sama kayak Kak Bayu. Aku juga ganteng, pula," katanya kepedean. "Ih, amit-amit aku suka sama kamu!" Dia sama Pak Rama gak ada bedanya, sama-sama menjengkelkan.***Begitu mata kuliah berakhir, aku dan teman-teman, Naya, Putri, Mei, Dini berjalan menuju kantin. Di sana, Nari sudhs menunggu. Gadis yang

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    103

    POV Rama"Tidak mau. Saya tidak suka Bapak," ucap Yana sambil balas memandangku. "Saya menolak jadi istri Bapak," katanya lagi yang membuatku benar-benar tidak percaya, dia menolakku begitu gamplang tanpa keraguan sedikitpun di wajahnya.Apa jangan-jangan, dia menganggapku hanya bercanda? Aku menghela napas panjang. Mungkin sebaiknya, aku langsung datang melamar ke rumahnya. Aku yakin sekali dia pasti menganggapku bercanda jadi aku memutuskan akan ke rumahnya nanti sepulang mengajar.Hening sepanjang jalan menuju kontrakan Yana. Aku memilih diam tidak berkata-kata. Yana terus menatap ke luar jendela. Aku sesekali meliriknya yang terlihat tak nyaman. Akhirnya, mobil berhenti di halaman kontrakan Yana. Dia bergegas turun."Jangan lama-lama, saya tunggu," kataku dengan tatapan tertuju ke wajahnya.Yana menutup pintu mobil, lalu tangannya menuding ke arah rumah Mama."Aku berangkat bareng Dini.""Mungkin saja dia sudah berangkat," kataku sambil kembali menatap ke arah rumah Mama. Pintu r

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    102

    POV Yana"Saya antar kamu sekarang," ucap Pak Rama setelah dia menghabiskan segelas susunya."Dinda mau jemput saya, Pak," ucapku sambil menatap layar HP. Dari tadi ditunggu, Dinda gak juga menghubungi. Mungkin sahabatku itu masih mandi, atau sedang sarapan. Entahlah."Pukul 6 lewat," kata Pak Rama sambil menunduk menatap layar HP-nya. "Jika tidak bergegas, kamu juga saya bisa terlambat datang ke kampus. Saya harus mengajar. Dan kita sama-sama akan berada di ruangan yang sama.""Benar juga," gumamku."Memang benar," kata Pak Rama yang membuatku tersentak. Bisa-bisanya aku bilang benar juga padanya. Di seberang kami, Bunda dan Ayah saling melirik."Ehemp." Bunda berdeham kecil. "Yasudah sana, kamu segera antar Yana, Dy. Takutnya nanti dia terlambat."Pak Rama mengangguk. Dia meraih tisu di tengah meja lantas menggunakannya untuk mengusap bibirnya."Kalau begitu, Ardy pulang dulu, Bun," kata Pak Rama sambil berdiri. Dia mengernyit ke arahku yang terus duduk."Sana, Yan. Jarang-jarang, l

  • NIKAH DENGAN DUDA TIGA KALI MALAM PERTAMA BIKIN KAGET    101

    ***POV YanaAku sebentar-sebentar menatap ke jam dinding. Kok Andika gak pulang-pulang, ya, dari masjid? Apa mengobrol dulu? Rasanya gak nyaman banget di sini, ingin segera pulang ke kontrakan."Ma, kenapa katak jalannya lompat-lompat bukan berdiri?" tanya Ian. Asli sebenarnya, aku risih dia terus memanggilku Mama padahal aku dan ayahnya gak ada hubungan apa pun, pernikahan kami waktu itu hanya mainan belaka. Tapi yang namanya anak kecil mana mungkin mengerti? "Ngeeeeng, ngeeeeng," ucap Deri sambil menggerakkan mobil-mobilan di samping tubuhnya. Dia dan Shelin tampak akur mainan mobil-mobilan, masing-masing barusan diberi satu mobil-mobilan yang sama oleh Bunda. "Karena katak malas jalan. Dia sangat pemalas," jawabku asal. Terdengar suara tawa dari arah pintu, ternyata Andika yang baru saja pulang salat dari masjid bersama Pak Rama dan Ayah."Assalamualaikum," ucap Ayah dan Pak Rama secara bersamaan. Sementara Andika tanpa mengucap salam langsung nyelonong masuk."Waalaikum salam,"

DMCA.com Protection Status