Share

297. Mertua Sayang

Dan saat Amir ikutan berdiri di sisi Husein, tatapan Husein langsung mengarah kepadanya seolah memberi isyarat larangan.

"Ini foto keluarga, kau belum menikah dengan adikku, jadi jangan masuk kemari. Jangan merusak suasana!" bisik Husein membuat Amir langsung menghindar dari barisan.

"Maaf, aku baper, berasa ingin ikutan foto seolah kalian keluargaku," balas Amir yang juga berbisik.

Kilatan kamera bertubi- tubi mengarah pada keluarga yang terlihat harmonis dengan senyum mengembang, menunjukkan kebahagiaan dan keceriaan.

Hanya Qansha yang sibuk dengan gerakannya, tanpa tahu bahwa ia sedang difoto, ia tak peduli harus bersikap manis di depan kamera. Malah sibuk memainkan pilinan bajunya yang memang kelihatan ribet sekali.

Tak lama bocah itu sibuk celingukan menoleh kesana sini. Sampai akhirnya Habiba membingkai pipi Qansha dengan kedua telapak tangannya dan memaksa menatap ke depan. Si kecil hanya menurut dan tak protes atas sikap Habiba.

Setelah prose konferensi pers yang cukup mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
akhirnya kesabaran dan ketulusan biba berbuah manis.alka dan amira bisa menerima dan menyayangi biba sebagai menantu mereka
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
senangnya akhirnya bisa melihat husein dan biba tersenyum bahagia bersama keluarga mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status