Share

299. Ingin Melahirkan

Beberapa bulan telah berlalu. Kehamilan Habiba sudah semakin besar.

Habiba melingkarkan satu lengannya ke lengan Husein saat keluar dari salah satu klinik besar. Mereka baru saja melakukan pemeriksaan dari salah satu ruang dokter kandungan.

Habiba senang sekali bisa diantar langsung oleh Husein saat pemeriksaan kandungannya ditengah jadwal sibuk pekerjaan Husein.

“Sayang, kamu harus banyak istirahat. Kamu dengar kata dokter tadi bukan? Kondisi janin di rahimmu lemah, dan kamu nggak boleh kecapekan.” Husein mengelus permukaan perut Habiba yang sudah menonjol.

Habiba mengangguk.

“Aku tidak mau kau dan bayiku kenapa-napa. Jadi kau harus nurut sama suami. Jangan bandel. Kemarin- kemarin kau lelah pikiran makanya bayinya bermasalah. Sekarang, aku sudah menjagamu dengan baik. Aku mendampingimu, jadi tidak ada alasan untuk ngedrop.”

Habiba tersenyum seraya mencubit kecil pipi suaminya. Ia kelihatan sedikit lebih tegas bukan untuk menzalimi. Ia hanya sedang melindungi istri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
penasaran melihat bagaimana reaksi husein nanti saat melihat biba melahirkan
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
astaga .......ini husein dan biba suka banget main cubit-cubitan .........
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
bingungkn lihat istri mau lahiran ... maklumlah yg 2 anak kn gk tahu dia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status