Share

304. Dimanja

Hari itu, Husein mengajak Habiba berbelanja ke mall. Ini adalah hari bebas, hari dimana Husein melepaskan pekerjaannya dan meminta Amir supaya menghandel-nya. Husein ingin menyenangkan istrinya.

Husein melingkarkan lengan kekarnya di pinggang kecil Habiba sepanjang berkeliling mall. Ia bahkan menempelkan pinggangnya di pinggang Habiba dengan posesif.

Biarkan semua orang tahu kalau Habiba hanyalah miliknya, dan dunia juga tahu kalau wanita berparas cantik jelita itu hanyalah miliknya.

Husein memanjakan Habiba dengan mengijinkan Habiba belanja apa saja.

Bak ratu dikawal, Habiba tidak diperkenankan membawa barang perbelanjaan. Semua perbelanjaan dibawa oleh Husein.

“Apa yang kau perhatikan?” Husein nyolot saat ada pria yang menatap Habiba intens seakan-akan sedang menikmati kecantikan Habiba. Entah itu hanya prasangka Husein yang sensitif atau memang begitu adanya.

Pria yang digertak berlalu tanpa menjawab.

Habiba menyikut perut Husein. “Sewot sekali? Kamu seperti sing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein semakin over protektif saja
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuh,biba.seharusnya dirimu jangan meninggalkan wafa sendirian.ingat,biba.wafa itu masih bayi yang tidak mengetahui apa-apa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status