Share

312. Kemesraan Pasutri

“Beb!” Habiba memanggil baby sister.

“Ya, Non!” Baby sitter tergopoh muncul memasuki kamar.

“Tolong ajak Wafa.”

“Baik, Non.” Baby sitter tersenyum menatap Wafa dan meraih tubuh bocah itu, sayangnya Wafa menjerit dan menolak. Tangannya berpegangan sangat kuat pada kursi. Tangan lainnya memegangi rok Habiba.

Spertinya Wafa masih belum puas bermain dengan kursi ditemani oleh Habiba. Wafa bahkan merengek saat melihat muka Baby sitter.

Memahami hal itu, Habiba tersenyum dan meminta Baby sitter meninggalkan kamar. Wafa sedang tidak ingin bermain dengan Baby sitter.

Baiklah, Habiba mengalah. Ia melayani putrinya bermain penuh pengawasan.

Sesekali Habiba menatap jam dinding, sudah pukul sepuluh malam, Husein belum pulang.

Andai saja Husein ada di sisinya, pasti ia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sebab Husein lah yang akan mengambil alih tugas menjaga Wafa.

Wafa tidak pernah menolak saat diajak oleh Husein. Wafa begitu dekat dengan papanya. Bahkan begitu melihat k
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
senangnya melihat husein dan biba yang selalu mesra
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein bisa mengatur waktunya untuk bisa liburan bersama biba dan anak-anak mereka
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
harmonis sekali keluarga mereka ...
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status