Share

128. Interogasi

Husein menepuk jidat Emran dengan peralatan medis sekenanya agak keras ketika melihat jemari tawanannya itu bergerak, kemudian disusul kelopak mata lelaki itu yang juga bergerak.

"Oh... Rupanya sudah mau sadar," lirih Husein bicara sendiri. Dia kembali mendaratkan benda yang sama ke jidat Emran, membuat Emran terkejut dan langsung membelalak.

"Kau tidak sedang di neraka, kau masih di alam semesta, jadi tenang saja." Husein berkacak pinggang di sisi bed.

Emran berusaha menggerakkan tubuhnya, namun tidak berhasil. Kaki dan tangannya terikat.

"Husein, apa yang ingin kau lakukan padaku?" Emran menatap cemas.

"Takut?"

Emran hanya bisa memutar mata waspada.

"Sebelum bertindak, seharusnya kau berpikir ribuan kali. Kau tahu siapa yang kai hadapi sekarang bukan?" Husein kemudian menarik kursi dan mendekatkan ke arah bed. Dia duduk di kursi itu dengan kaki menyilang. Kelihatan rileks sekali.

"Aku salah sudah mengkhianati Inez, adikmu. Tapi semua itu kulakukan karena aku sudah tidak mencintainya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
eee alah kok ya mau aja ya si Husein ni nikah ma Cindy
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein keren banget menginterogasi emran sampai bisa mengaku begitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status