Share

S2-06

"Sekarang waktu dan tempatnya tidak tepat, Kak."

"Kita bisa keluar sebentar."

Almaira menoleh Chyara yang celingak-celinguk. Bisa gawat jika Chyara melihatnya sedang bersama Xavier.

"Baiklah. Ayo."

Keduanya lantas keluar dari aula. Mereka mencari tempat yang nyaman, tetapi masih ada orang.

"Jadi bagaimana, Mai?" Xavier sangat tidak sabar ingin tahu jawaban dari Almaira.

Almaira menghela napas. Dadanya kembali sesak. Perempuan itu lalu menggeleng pelan. "Aku ... menolak." Ucapannya itu tidak hanya melukai Xavier. Namun, dirinya sendiri juga ikut merasakan patah hati.

Xavier membasahi bibir. Melihat reaksi Almaira saat di kafe, Xavier sempat yakin Almaira akan menerimanya. Maka dari itu dia memberanikan diri mengakui perasaannya kepada Ardhan.

Xavier juga sempat yakin Ardhan akan merestuinya mengingat Ardhan sendiri yang menyampaikan soal rasa suka Chyara dan keinginannya memiliki hubungan dengan Xavier. Namun, Ar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status