Share

S2-11

Almaira tidak percaya jika Xavier berniat balas dendam. Chyara murni menyukainya, tanpa Xavier yang menggoda. Sedangkan Almaira sudah menyimpan perasaan itu sedari lama, hanya saja baru menyadarinya.

"Kak Vier tidak mungkin seperti itu." Almaira bergumam sambil mengemudikan mobil.

Hari ini dia pergi bekerja. Ada banyak tanggung jawab yang harus Almaira jalani. Sedihnya cukup sebentar saja. Ah, tidak. Sakit di hatinya masih ada. Namun, Almaira berusaha bangkit dari keterpurukan. Hidup tidak akan selamanya bahagia, juga tidak akan selamanya sengsara.

Perempuan itu tersenyum. Dia berdoa untuk kebahagiaannya sendiri, kebahagiaan keluarga dan orang-orang yang dia sayangi, termasuk Xavier.

Namun, tetap saja, senyum Almaira perlahan memudar saat dia melihat Xavier dan Tamara di mobil sebelah saat lampu merah. Mereka mengobrol akrab, sambil Tamara menyuapi suaminya sesuatu.

"Oke, tenang, Almaira. Ini memang menyakitkan, tapi kamu bisa melewatinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status