Share

S2-13

"Masih ada waktu kalau kamu ingin membatalkannya, Sayang." Lova mengelus kepala Almaira yang sudah dipakaikan veil putih sebetis.

Entah kenapa perasaan Lova tidak enak. Lova juga menyadari tatapan kosong Almaira. Dia tahu Almaira masih mencintai Xavier. Dia tahu putrinya tidak benar-benar ingin menikah dengan Shaka.

Almaira menggeleng, lalu tersenyum. "Tidak, Mama."

Lova menggenggam tangan putri sulungnya. Cairan hangat sudah menggenang di pelupuk mata perempuan paruh baya itu. "Baiklah jika itu keputusan kamu. Semoga ini memang yang terbaik."

"Aamiin."

Keduanya kemudian berpelukan. Chyara lantas bergabung setelah menghubungi Emir yang sudah berada di belahan bumi lain.

"Sayang sekali Emir tidak bisa pulang. Nih, dia bikin vidio untuk Kak Mai," ucap Chyara, lalu memutar vidio yang dikirimkan Emir.

Anak itu berada di Jembatan Brooklyn. Sengaja katanya, agar suasana New York-nya terasa. Emir memberikan doa dan selamat. Anak bungsu itu tersenyum, tetapi tidak bisa menyembunyikan air matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Triana Aja
semoga almaira dan shaka bahagia..seandainya dulu Xavier mau berjuang..pasti sudah nikah dg almaira bukan tamara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status