Share

86

Ardhan langsung bangun begitu menyadari Lova tidak berada di sampingnya. Dia sempat mencari ke toilet dan kamar anak-anak, tetapi tidak menemukan Lova. Ardhan justru mendapati istri dan sang mama berada di dapur di lantai bawah.

Awalnya Ardhan khawatir Sekar melakukan sesuatu kepada Lova. Namun, yang terlihat justru sebaliknya. Lova duduk manis, sedangkan Sekar sibuk membolak-balik daging di atas wajan. Sambil mengomel, tentu saja.

"Lihat baik-baik, biar kamu bisa bikin sendiri."

"Iya, Bu," jawab Lova. "Masih lama, ya?"

"Sabar, dong. Kamu pikir bisa simsalabim jadi?"

Ardhan tersenyum senang dari kejauhan. Meskipun Sekar masih menunjukkan ketidaksukaannya kepada Lova, tetapi perlahan Sekar mulai menerima Lova. Sekar yang tidak suka menyebut nama Lova pun, sekarang sudah ada kemajuan walau salah.

Ardhan yakin mamanya itu memang sengaja memanggil Nares alih-alih Lova karena gengsi. Sifat tsundere Almaira diwarisi dari Sekar rupanya.

"Nih, sudah. Saya tidak mau tahu, kamu harus menghabiska
Noorie

Kisah Ardhan dan Lova selesai di sini, ya. Lanjut kisah Almaira.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status