Share

S2-01

"Mai, ada lamaran lagi yang datang untuk kamu," ucap Ardhan kepada putri sulungnya.

"Aku menolak," jawab Almaira tanpa berpikir dua kali.

Lova menghela napas, tidak tahan memberi komentar. "Setidaknya cari tahu dulu siapa yang melamar kamu, jangan asal menolak seperti itu."

Almaira tersenyum. "Mama, kan, sudah tahu jawabannya."

"Belum siap? Atau, kamu memang tidak mempersiapkan diri?" Lova mengernyit.

"Mama, aku masih 25. Tenang sajalah. Kita ini hidup di kota besar, loh. Yang 35-an masih single juga banyak."

Ardhan dan Lova bersitatap. Hal itu memang benar. Namun, Lova khawatir karena di usia Almaira yang sudah seperempat abad, anak itu tidak pernah menunjukkan ketertarikan soal pernikahan. Almaira terlalu cuek, dan itu sangat mengganggu Lova.

"Lalu kamu siapnya kapan?" tanya Ardhan. "Dan apa yang membuat kamu tidak siap?"

Almaira mengedik. Dia sendiri tidak tahu. Apakah Almaira pernah membayangkan sebuah perni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status