Share

Part 91. Mereka Kakak Adik

Belum sempat kujawab pertanyaan Ais. Mataku tertuju pada dua orang yang kukenal. Keduanya baru saja keluar dari sebuah cafe yang tak jauh dari kami berdiri.

"Ai, itu bukannya Dinda, ya?" tanyaku pada Ais dengan mata membulat. Telunjuk mengarah pada dua wanita yang tengah berjalan menuju mobil warna hitam yang terparkir di pinggir jalan tepat di depan cafe.

"Iya, Na. Liat Dinda aja udah kayak liat apa kamu, Na," seloroh Ais.

"Itu satunya lagi kamu kenal, Ai?" tanyaku penasaran.

"Itu Kakaknya, Na. Namanya Dira. Kok kamu berubah jadi kepo sih, Na?" Kali ini Ais berbalik meledekku.

Aku tak terlalu menghiraukan ucapan Ais. Aku masih fokus pada dua perempuan yang kini sudah masuk mobil. Aku tak menyangka jika dua gadis itu kakak adik, karena mereka berdua tak mirip sama sekali meski sama-sama cantik.

Mobil yang membawa kakak adik itu perlahan menghilang dari penglihatanku. Dari cara berpakaian serta kendaraan yang mereka pakai terlihat jika mereka anak orang berada.

"Liatin apa sih, Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status