Share

Part 96. Restu Palsu

Ingatanku kembali menerawang saat tengah menguping pembicaraan Dira lewat telpon waktu itu. Mengingat kembali kata-kata menusuk yang keluar dari bibirnya seperti tanpa beban.

"Siapa nama panjang Bang Amar, Fa?" tanyaku lagi pada Farah.

"Athaya Zaidan Amar."

Aku kembali tersentak. Atha, itulah nama yang Dira sebut waktu itu. Potongan nama lelaki yang sama dengan lelaki yang telah memenuhi relung hatiku saat ini.

"Pantas saja," ucapku tanpa sengaja.

"Maksudmu?" tanya Farah menyadarkanku.

"Apakah ada yang memanggil Bang Amar dengan nama lain?" tanyaku ingin tahu. Farah mengangguk.

"Beberapa temennya yang kutahu memanggilnya dengan nama Atha, Na," jawab Farah seperti tengah menerawang.

Aku terdiam dengan kepala tertunduk. Memejamkan mata beberapa saat, berusaha menata degub jantung yang kian berpacu. Cinta dan cemburu melebur jadi satu. Namun bagaimana bisa aku tidak mengetahui nama panjang Bang Amar.

"Oh ya, tadi kamu melihat Dira di mana, Na?" tanya Farah seperti berusaha membaca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status