Share

Tertangkap Basah

"Belle." Zane lekas memotong pertanyaan istrinya yang tak sopan dan terkesan menuduh.

Wajah Rio yang sejak tadi ceria, mendadak tegang dan pias.

"S-saya--"

"Rio, maafkan istri saya. Kamu bisa keluar sekarang dan siapkan mobil saya di lobi," tukas Zane tak enak hati.

Sebelum Rio melaksanakan perintah bosnya dan berbalik badan, ia sempat melirik Belle yang tengah duduk di kursi roda. Selama ini Rio sangat menjaga image-nya di depan Zane karena ia tak ingin terlihat buruk. Namun, Belle dengan lancarnya malah menyebar aib Rio begitu saja.

"Saya permisi, Miss Belle. Sampai bertemu lagi," pamit Rio dengan sopan sebelum kemudian ia berlalu pergi.

Setelah cukup lama sekretaris tampan itu menghilang di balik pintu, Zane lantas menghampiri Belle dan berdiri lama di hadapannya.

Ekspresi Belle tak banyak berubah, ia tetap memasang wajah dingin tak tersentuh dengan tatapan mata kosong.

"Apa sudah lega sekarang?" tanya Zane setelah dirinya cukup tenang.

"Lega untuk apa?"

"Lega karena kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status