Share

Adu Jotos

Mengendarai mobil dengan kalap adalah satu-satunya cara agar Zane bisa secepatnya sampai di cafe terkutuk itu. Rio duduk di sebelahnya dengan wajah pias karena Zane menyetir dengan sangat ngawur. Mereka baru bisa berangkat setengah jam kemudian setelah membereskan prosedur pembatalan meeting yang cukup berbelit-belit. Itulah mengapa pada akhirnya Zane semakin senewen dan gelap mata.

"Pak, biar saya yang menyetir."

"Diamlah. Kamu hanya perlu duduk menemaniku dan jangan katakan apapun!"

"T-tapi saya masih ingin hidup, Pak. Saya masih belum bertobat dan masih banyak dosa yang belum saya--"

"Diam, Rio. Aku juga belum ingin mati sebelum membunuh pria itu!"

Bola mata Rio membeliak semakin lebar. Bosnya yang terkenal sabar, elegan dan irit bicara, rupanya memiliki sisi lain yang mengejutkan. Jangan-jangan, selama ini ia tertipu oleh sikap kalem bosnya yang ternyata adalah seorang psikopat??

Setelah hampir setengah jam terombang-ambing diantara dua dunia, akhirnya Zane memarkir mobilnya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status