Share

Lepas Kendali

Karena situasi semakin tak terkontrol dan kondusif, pada akhirnya suara tembakan pun menggema.

Zane menahan pukulan yang hampir ia layangkan di pelipis Bryan ketika suara letusan itu membahana. Dengan posisi tubuh berada di atas artis kenamaan itu, tangan Zane menggantung di udara.

"Pak, cukup! Hentikan!" Rio menurunkan pistol di tangannya dan meletakkan kembali benda itu di holster miliknya.

Dengan dibantu dua orang pengunjung cafe, Zane ditarik mundur. Sementara beberapa orang lain membantu Bryan untuk bangkit.

Darah yang mengalir dari pelipis dan hidung Zane, sama sekali tak membuatnya sakit. Justru ia lebih sakit melihat Belle menangis di sudut ruangan lain sambil menyebut nama Bryan.

Karena telah membuat kegaduhan di tempat umum, menimbulkan kerusakan dan melakukan tindakan kekerasan, Zane harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi. Di sana, ia bertemu Jeremi yang ternyata adalah pemilik cafe dan juga sahabat Bryan. Sekali lagi, Zane merasa ditipu oleh fakta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status