Share

Misteri Bik Milah

Tubuh ringkih dan kurus itu tergeletak tak jauh dari tempat tidur ketika Zane meringsek masuk ke dalam kamar. Zane sontak berlari dan menggotong Bik Milah ke atas ranjang, membaringkannya tanpa bantal agar posisi tubuhnya sejajar. Tubuh wanita paruh baya itu panas. Wajahnya juga merah merona seperti menahan sakit.

"Bik," panggil Zane panik sembari menepuk pipi pelayan barunya itu.

Tak ada respon, Bik Milah tetap terpejam dengan napas yang berhembus lemah.

"Bik Milah." Sekali lagi Zane menepuk pipi wanita itu sedikit keras, mungkin dengan begitu ia akan bangun.

Saat masih juga belum menunjukkan respon apa-apa, Zane pun bergegas ke dapur untuk mengambil baskom dan kain. Setidaknya suhu tubuhnya harus di turunkan dahulu.

Usai mengisi baskom itu dengan air dingin, Zane bergegas kembali ke kamar Bik Milah dan menempatkan kain basah itu di kening pelayannya. Sekali lagi, Zane mencoba membangunkannya dengan menepuk-nepuk pelan pipi wanita tua itu.

Beberapa menit kemudian, saat Zane mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status