Share

Jaga ucapanmu Mas!

dipersu sadarlah Adnan!" Tidak berlama lama, Adnan segera berangkat kerja setelah itu.

Pagi hari itu berjalan lancar lancar saja, "Duhh.. Kenap macet banget ya?" Gumam Aisha. Ia hampir tiba di kantornya. Aisha sedang berada di perempatam jalan sambil menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

"BRUKK!!" Tiba tiba ada suara berisik dari belakang.

"Auu" Jidat Aisha menubruk setir mobil.

"Aduhh" Aisha mengajar kepalanya yang terbentur. Segera ia melihat keluar untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Astaghfirullah, aku ditabrak." Aisha sadar jika orang yang dibelakangnya yang menabraknya. Dari kaca mobil, Aisha bisa melihat siapa yang ada di dalam mobil yang menabraknya tadi.

'Apa dia sengaja? Kenapa aku selalu dipersulit ya Tuhan?' batin Aisha.

Ia tidak ingin memperpanjang urusan dan kembali ke dalam mobilnya. Ia merasa percuma membuang energi untuk orang seperti itu.

Aisha menunggu lampu merah menjadi hijau, lalu ia melanjutkan perjalanannya ke kantor. Setibanya di kantor, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status