Share

23.

"Adnan tahu apa yang harus Adnan lakukan Bu. Ibu seharusnya tidak perlu mencemaskan Adnan. Ibu seharusnya mencemaskan Aisha, Adnan bisa membuangnya kapan saja, Bu!"

"Astahgfirullah," Bunda sedikit terkejut mendengar kata kata Adnan. Adnan tersenyum tipis karena reaksi Bunda yang terkejut.

"Adnan, semoga Tuhan membukakan hatimu," Ucap Bunda. 'Mereka sekeluarga memang lua4 biasa, selalu mencampuri urusan orang lain. Aku pasti akan menjaga keluargaku dengan baik, apa ya perlu dicemaskan!' Batin Adnan. Adnan segera berjalan keluar meninggalkan Bunda.

"Aisha ayo buruan! Kamu mau pulang bersama atau enggak?" Adnan memanggil dari luar rumah.

"Bunda, Aisha pulang dulu ya. Do'akan Aisha ya Bun. Assalamualaikum," Aisha segera menyalami sang Bunda.

"Walaikumsalam," Jawab Bunda.

Aisha segera keluar rumah dan menyusul Adnan yang sudah berada di dalam mobil, sedangkan Bunda melihat kepergia mereka dari depan pintu rumahnya. "Semoga Tuhan menjaga kalian dan menjadikan kalian keluarga yang bahag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status