Share

109. Kunjungan Kantor

"Bukan gitu Bunda. Aisha gak mau balik ke kehidupan yang pernah Aisha tinggalkan Bun. Aisha masih ingat sakitnya gimana Bunda. Aisha kehilangan banyak hal di masa lalu Bun. Aisha juga kehilangan calon anak Aisha Bun. Rasanya sangat membekas Bunda. Aisha benar-benar tidak akan kembali ke lingkaran setan itu Bunda. Kalau untuk kembali kesana, itu rasanya tidak mungkin Bunda."

"Begitu ya sayang, Bunda juga masih ingat gimana sakitnya kamu waktu itu. Maafkan Bunda bisa kepikiran sampai sana Aisha. Maafkan Bunda. Bunda salah Aisha." Bunda menyesali pikirannya yang terlalu jauh. Bunda benar-benar menyesal.

"Gak papa Bunda. Bunda mungkin terlalu khawatir."

"Sekali lagi maafkan Bunda ya sayang."

"Iya Bunda. Aisha gak papa kok."

Usai pembicaraan itu, Aisha kembali ke kamarnya untuk mandi dan istirahat sejenak sebelum makan malam.

Selesai mandi, Aisha merebahkan dirinya di atas kasur empuknya. Ia mencari tahu tentang siapa Denis. Benarkah yang dilihatnya tadi hanya Pria bernama Denis yang mi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status