Share

68. Terbebas dari Rumah Sakit Jiwa

68.

"Reno.." Ucap Aisha lembut. Aisha memberi isyarat pada Bunda agar Bunda membantunya duduk.

Bunda dan Reno segera membantu Aisha duduk.

Bunda memegang pipi Aisha yang dingin dan menanyakan bagaimana keadaan Aisha. "Yang mana yang sakit sayang?" Tanya Bunda. Aisha langsung menetaskan air matanya.

"Ais te-lah ke-hi-la-ngan.." Terbata bata Aisha ingin menyampaikan apa yang menimpanya.

"Apa sayang? Kamu ingin mengatakan apa?" Tanya Bunda. Aisha pun memegang perutnya dan membawa tangan Bunda ke perutnya. Aisha ingin memberitahu jika ia telah kehilangan bayinya.

Bunda yang memegangi perut Aisha pun terkejut mengetahui perut Aisha yang seharusnya sudah membesar tapi malah menjadi sangat datar.

"Dimana bayinya Ais? Atau jangan jangan kamu.." Bunda tidak sanggup mengatakan pikiran buruknya pada Aisha. Tatapan Aisha seperti akan menangis lagi.

"Kamu keguguran?" Tanya Bundaberg. Aisha segera mengangguk.

"Astaghfirullah, kemalangan apa yang menimpa kamu sayang. Maafkan Bunda. Maafkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status